Object adalah salah satu unsur pembangun kalimat bahasa inggris - walaupun bukan merupakan kalimat inti. Seperti bahasan lalu mengenai unsur pembangun kalimat bahasa inggris, disebut sebagai kalimat bahasa inggris apabila ada 1 buah subject dan 1 buah verb. Walaupun demikian, unsur pembangun "object" sering digunakan/dipakai baik dalam bentuk tulisan maupun percakapan bahasa inggris.
Secara struktural, unsur object diletakkan dibelakang kata kerjanya. Adapun kata kerja yang digunakan harus berbentuk kata kerja transitif (transitive verb) yang merupakan kata kerja lexical (lexical verb).
Untuk lebih jelas perhatikan ilustrasi berikut ini!
Contoh Kalimat yang menggunakan Transitive Verb:
I buy an apple.
Contoh Kalimat yang menggunakan Intransitive Verb:
I swim.
I swim with my friends.
I swim in the swimming-pool.
Kesalahan fatal para pembelajar bahasa inggris khususnya pembelajar grammar bahasa inggris adalah bahwa setiap kata kerja dapat ditambah dengan object. Padahal tidaklah demikian. Hanya kata kerja lexical berbentuk transitive verb saja yang bisa ditambah dengan object.
Pada kalimat /I buy an apple/ dapat dijelaskan bahwa, /an apple/ adalah object. Object /an apple/ dapat ditambahkan dalam contoh tersebut oleh karena kata kerja /buy/ berbentuk transitive verb.
Berbeda halnya dengan contoh kedua dimana kata kerja /swim/ termasuk kata kerja intransitive verb sehingga tidak dapat ditambah object. Phrase /with my friends/ adalah complement (pelengkap) dan /in the swimming-pool/ adalah adverb of place (kata keterangan tempat). Jadi, baik /with my friends/ maupun /in the swimming-pool/ bukanlah unsur object dalam bentuk apapun.
Dengan kata lain .............................. "Apa yang kamu beli?", jawab: "an apple".
Pada ilustrasi gambar diatas, kalimat /I give you some money/ sama saja dengan kalimat /I give some money to you/. Perbedaannya adalah cara meletakkan direct object dan indirect object dalam kalimat tersebut.
Pada kalimat pertama, yakni /I give you some money/, direct object adalah: /some money/ sama halnya dengan contoh kalimat yang kedua. Adapun indirect object kalimat pertama adalah /you/ sama halnya dengan kalimat kedua, yakni /you/.
Secara baku, direct object diletakkan setelah indirect object, yaitu:
You ---> some money
Bilamana ingin meletakkan indirect object dibelakang direct object atau, direct object diletakkan langsung dibelakang kata kerja /give/ maka, tambahkan preposisi / kata depan (preposition) berupa "TO" didepan kata ganti /you/, sehingga menjadi:
To + you.
Sedangkan pada direct object tidak mengalami penambahan atau perubahan apapun.
Mengenai terjemahan/artinya kedua kalimat diatas sama saja:
I give you some money.
(Saya memberi anda sedikit uang).
I give some money to you.
(Saya memberi sedikit uang pada anda).
*) bisa juga menggunakan kata depan /for/. Bergantung pada maksud dari kalimat tersebut.
Contoh:
I give some money for you.
Adalah keliru/ salah bila meletakkan indirect object dibelakang kata kerja transitive dengan mengikutsertakan preposisi/ kata depannya.
Seperti;
I give for you some money
atau,
I give to you some money.
Oleh karena tidak ada kalimat berbentuk:
I give to you.
yang benar adalah:
I give you.
I explain you.
I tell you.
Intermezzo: *) penggunaan /you/ pada contoh-contoh diatas hanyalah contoh semata. Anda dapat menggunakan objective pronoun lainnya seperti; /him/, /her/, /us/ dsb.
Dari contoh-contoh kasus kalimat bahasa inggris yang mengandung unsur direct object dan indirect object diatas, direct object pada umumnya berbentuk kata benda (noun) atau prase kata benda (noun phrase). Sedangkan indirect object dapat berupa objective pronoun atau kata ganti object.
Contoh lain:
(Coba sebutkan mana yang direct object dan mana yang indirect object pada kalimat-kalimat dibawah ini):
I tell you something.
I tell something to you.
Apa itu Object? Kapan Object Digunakan dalam Kalimat Bahasa Inggris?
Secara struktural, unsur object diletakkan dibelakang kata kerjanya. Adapun kata kerja yang digunakan harus berbentuk kata kerja transitif (transitive verb) yang merupakan kata kerja lexical (lexical verb).
Untuk lebih jelas perhatikan ilustrasi berikut ini!
Contoh Kalimat yang menggunakan Transitive Verb:
I buy an apple.
Contoh Kalimat yang menggunakan Intransitive Verb:
I swim.
I swim with my friends.
I swim in the swimming-pool.
Kesalahan fatal para pembelajar bahasa inggris khususnya pembelajar grammar bahasa inggris adalah bahwa setiap kata kerja dapat ditambah dengan object. Padahal tidaklah demikian. Hanya kata kerja lexical berbentuk transitive verb saja yang bisa ditambah dengan object.
Pada kalimat /I buy an apple/ dapat dijelaskan bahwa, /an apple/ adalah object. Object /an apple/ dapat ditambahkan dalam contoh tersebut oleh karena kata kerja /buy/ berbentuk transitive verb.
Berbeda halnya dengan contoh kedua dimana kata kerja /swim/ termasuk kata kerja intransitive verb sehingga tidak dapat ditambah object. Phrase /with my friends/ adalah complement (pelengkap) dan /in the swimming-pool/ adalah adverb of place (kata keterangan tempat). Jadi, baik /with my friends/ maupun /in the swimming-pool/ bukanlah unsur object dalam bentuk apapun.
Apa itu Direct dan Indirect Object?
Pada contoh kalimat pertama diatas, /an apple/ adalah object langsung (Direct Object) dari kata kerja transitive verb /buy/. Dikatakan sebagai object langsung (direct object) oleh karena /an apple/ adalah wujud dari perbuatan /buy/.Dengan kata lain .............................. "Apa yang kamu beli?", jawab: "an apple".
Contoh Kasus: Direct Object Vs Indirect Object
Contoh kalimat yang mengandung direct object (selanjutnya disingkat: "DO") dan indirect object (IO):Pada ilustrasi gambar diatas, kalimat /I give you some money/ sama saja dengan kalimat /I give some money to you/. Perbedaannya adalah cara meletakkan direct object dan indirect object dalam kalimat tersebut.
Pada kalimat pertama, yakni /I give you some money/, direct object adalah: /some money/ sama halnya dengan contoh kalimat yang kedua. Adapun indirect object kalimat pertama adalah /you/ sama halnya dengan kalimat kedua, yakni /you/.
Secara baku, direct object diletakkan setelah indirect object, yaitu:
You ---> some money
Bilamana ingin meletakkan indirect object dibelakang direct object atau, direct object diletakkan langsung dibelakang kata kerja /give/ maka, tambahkan preposisi / kata depan (preposition) berupa "TO" didepan kata ganti /you/, sehingga menjadi:
To + you.
Sedangkan pada direct object tidak mengalami penambahan atau perubahan apapun.
Mengenai terjemahan/artinya kedua kalimat diatas sama saja:
I give you some money.
(Saya memberi anda sedikit uang).
I give some money to you.
(Saya memberi sedikit uang pada anda).
*) bisa juga menggunakan kata depan /for/. Bergantung pada maksud dari kalimat tersebut.
Contoh:
I give some money for you.
Adalah keliru/ salah bila meletakkan indirect object dibelakang kata kerja transitive dengan mengikutsertakan preposisi/ kata depannya.
Seperti;
atau,
Oleh karena tidak ada kalimat berbentuk:
yang benar adalah:
I give you.
I explain you.
I tell you.
Intermezzo: *) penggunaan /you/ pada contoh-contoh diatas hanyalah contoh semata. Anda dapat menggunakan objective pronoun lainnya seperti; /him/, /her/, /us/ dsb.
Dari contoh-contoh kasus kalimat bahasa inggris yang mengandung unsur direct object dan indirect object diatas, direct object pada umumnya berbentuk kata benda (noun) atau prase kata benda (noun phrase). Sedangkan indirect object dapat berupa objective pronoun atau kata ganti object.
Contoh lain:
(Coba sebutkan mana yang direct object dan mana yang indirect object pada kalimat-kalimat dibawah ini):
I tell you something.
I tell something to you.
Demikianlah Artikel saya tentang :Memahami Direct Object & Indirect Object
Sekianlah artikelnya Memahami Direct Object & Indirect Object kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa.
Anda Membaca Artikel Memahami Direct Object & Indirect Object dengan link. https://lokerjatengjogja.blogspot.com/2016/04/memahami-direct-object-indirect-object.html